Ciri - Ciri Cucak Ijo Banyuwangi

Ciri - Ciri Cucak Ijo BanyuwangiAnda penggemar cucak ijo atau cucak hijau? Jika benar, tentu anda sudah tak asing dengan cucak ijo Banyuwangi. Cucak ijo Banyuwangi memang menjadi ikon cucak ijo di Indonesia. Artinya, banyak yang menganggap bahwa cucak ijo dari Banyuwangilah yang paling oke. Sebenarnya cucak ijo dari Jawa Timur bukan hanya dari Banyuwangi saja, tetapi juga ada cucak ijo Jember dan cucak ijo Lumajang. Ketiganya memang merupakan kabupaten-kabupaten di Jawa Timur. Namun anggapan cucak ijo Banyuwangi adalah yang terbaik sering disalahgunakan oleh para oknum penjual burung cucak ijo. Kasusnya, cucak ijo kalimantan atau cucak ijo Sumatera diklaim sebagai cucak ijo Banyuwangi untuk mendongkrak harga jualnya.

Di Kabupaten Banyuwangi terdapat habitat burung cucak ijo yang tersebar di berbagai daerah, sebagai contoh di daerah alas purwo, alas songgon, kaki gunung ijen, dan alas pesanggaran. Dari berbagai daerah tersebut para kicau mania lebih menyukai burung yang berasal dari alas purwo karena mereka sudah membaca banyak artikel dan tersugesti kalau burung cucak ijo yang berasal dari alas purwo itu mempunyai mental dan suara kicauan yang bagus. Burung mempunyai mental karena karakter burung itu sendiri bukan karena daerah asal burung tersebut, kalau untuk suara yang bagus itu kemungkinan besar karena rawatan harian dan masteran yang cocok oleh empunya burung tersebut. Berikut ini akan kami informasikan mengenai ciri-ciri fisik cucak ijo banyuwangi.

Ciri-ciri fisik cucak ijo Banyuwangi


Cucak ijo Banyuwangi memiliki ciri fisik yang bisa anda bedakan dari cucak ijo jenis lain. Adapun ciri fisik cucak ijo Banyuwangi antara lain:

• Memiliki ukuran tubuh yang panjang dan agak melengkung. Jika anda bandingkan dengan cucak ijo jenis lain, anda akan tahu secara jelas. Namun cucak ijo Jawa Timur juga ada yang berpostur kecil, namun tetap panjang.

• Memiliki warna hijau yang jelas dan terang. Cucak ijo jenis lain cenderung hijau kekuningan.

• Memiliki bulu ekor yang lebih panjang. Ekor cucak ijo Banyuwangi melengkung dan lentur.

• Jika sedang ngentrok, jambul akan berdiri (jegrik/jegrak) dan gayanya atraktif.

• Memiliki kicauan yang kurang bervariasi dan kurang tajam (jika tidak sedang diadu). Tetapi kalau sedang diadu bisa sangat variatif.

• Postur tubuh lebih panjang, dengan tubuh agak melengkung.

• Saat ngentrok, jambulnya terlihat lebih atraktif atau full njegrik.

• Warna hijau pada bulunya terlihat lebih jelas, dan tidak hijau kekuningan.

• Ekor sedikit lebih panjang. Jika diamati, ekor cenderung melengkung dan lebih lentur.

• Apabila berkicau dalam kondisi tidak diadu, lagunya kurang bervariasi dan kurang tajam.

• Jika burung sudah jinak dan berumur (lihat sisik pada kakinya), kemungkinan cucak ijo jawa timur lebih besar, tetapi sangat dimungkinkan merupakan stok lama.

• Memiliki ukuran tubuh yang panjang dan agak melengkung. Jika anda bandingkan dengan cucak ijo jenis lain, anda akan tahu secara jelas. Namun cucak ijo Jawa Timur juga ada yang berpostur kecil, namun tetap panjang.

• Memiliki warna hijau yang jelas dan terang. Cucak ijo jenis lain cenderung hijau kekuningan.

• Memiliki warna biru disayap bagian atas dan dibawah paruh.

• Memiliki bulu ekor yang lebih panjang. Ekor cucak ijo Banyuwangi melengkung dan lentur.

• Jika sedang ngentrok, jambul akan berdiri (jegrik / jegrak) dan gayanya atraktif.

• Memiliki kicauan yang kurang bervariasi dan kurang tajam (jika tidak sedang diadu).

Begitulah infomasi mengenai ciri-ciri cucak ijo Banyuwangi, semoga bermanfaat untuk para pembaca semua. Baca: Cara dan Hasil Persilangan Lovebird Yang Bagus 

Author

sasaji sasaji Fiksioner is a free template that suitable for personal blogging because the layout is like a journal.

Post a Comment