4 Cara Merawat Murai Batu Bakalan Agar Tidak Mati

4 Cara Merawat Murai Batu Bakalan Agar Tidak Mati - Halo pecinta burung? Khususnya burung Murai Batu khas bakalan. Burung Murai Khas Bakalan memang salah satu burung yang sangat banyak peminatnya dan juga banyak di gemari oleh para kolektor burung. Burung Murai Batu khas Bakalan memang burung yang memiliki bunyi kicau yang sangat khas dan merdu serta memiliki bulu ekor yang panjang , maka tidak heran kalau burung ini menjadi incaran banyak kolektor burung di Indonesia. Oleh sebab itu burung Murai Batu ini tergolong burung yang memiliki harga yang cukup lumayan fantastis, namun tidak sedikit pula para pecinta burung yang jauh-jauh dating ke hutan hanya untuk memburu burung ini dan menjadikannya sebagai burung koleksi di rumah atau bahkan di ikutkan dalam ajang kontes bergengsi. Akan tetapi burung Murai Batu Khas Bakalan bukanlah burung yang mudah dalam perawatan/gampang mati, terkadang burung yang baru di beli pun bisa mati dengan factor yang tidak jelas. Nah oleh sebab itu kami akan memberikan informasi serta tips cara merawat murai batu bakalan agar tidak mati.

Beberapa Cara Merawat Murai Batu Bakalan Agar Tidak Mati


1. Di Karantina Dahulu

Inilah awal yang sangat baik untuk mulai memelihara burung Murai Batu Khas Bakalan apabila burung Murai Batu yang di dapat dari hutan, jangan pernah burung murai batu jika langsung di pertemukan dengan burung-burung lain saat masih baru di tangkap dari hutan, apalagi sejenis dengan Burung Murai Batu. Karena burung ini masih dlam keadaan stress dan belum dapat beradaptadi dengan lingkungan barunya, jadi untuk mengurangi kestressan-nya kita harus mengakalinya dengan mengkarantinanya di sebuah ruang atau di tempat yang sepi agar stress burung sedikit mereda.

2. Berikan Pakan yang cukup

Umumnya burung Murai Batu Bakalan yang berasal dari hutan akan merasa stress dan kaget dengan jenis-jenis makanan yang baru. Untuk itu kita bisa menyiasatinya dengan melakukan penyesuaian jenis-jenis makanan yang akan kita berikan pada Burung Murai Batu yang baru di tangkap dari hutan. Caranya ialah dengan mengkombinasikan pakan alami Murai batu Bakalan dengan Voer dan di campur dengan makanan alaminya yaitu : Anakan semut (Kroto), Jangkrik, Ulat bamboo/ulat Hongkong.

3. Pola Merawat Murai

Salah satu cara untuk merawat murai batu bakalan agar tidak mati, yaitu tergantung dari cara kita untuk merawat murai batu bakalan, sebaiknya di lakukan dengan sabar dan telaten. Pasalnya burung Murai Batu jenis ini sangat mudah stress dan sangat rentan mati apabila pola perawatan yang ngawur. Misal, proses mandi baik kiranya untuk memandikan murai batu bakalan di lakukan denga sabar dan jangan memaksa burung tersebut untuk melakukan mandi. Kita bisa memulainya dengan meyemprotkan sedikti air ke bulu murai dengan perlahan, tapi jangan sampai basah kuyup, lakukan setiap hari agar burung bisa jinak.

4. Berikan Vitamin B-Kompleks

Syarat yang paling penting cara merawat murai batu bakalan agar tidak mati ialah dengan memberikan Vitamin B-kompleks yang memang sangat di butuhkan oleh burung murai batu bakalan. Vitamin B-kompleks adalah kumpulan berbagai jenis vitamin B yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan burung-burung sejenis murai batu bakalan.

Namun apabila murai batu masih gampang mati dan terlihat lemah mungkin sebaknya anda bisa bergabung dengan komunitas burung Murai Batu bakalan agar pengetahuan tentang burung Murai Batu bakalan semakin menambah. Itulah sedikit tentang cara merawat murai batu bakalan agar tidak mati. Baca: Cara Merawat Murai Batu Bakalan Hutan Biar Cepat Bunyi Dan Tidak Mudah Stress

Author

sasaji sasaji Fiksioner is a free template that suitable for personal blogging because the layout is like a journal.

Post a Comment