Cara Merawat Murai Batu Stres dan Rontok Bulu

Cara Merawat Murai Batu Stres dan Rontok Bulu, merupakan hal yang membutuhkan tingkat kesabaran dan ketelitian. Sebab permasalahan yang muncul ketika burung mengalami stres dan rontok bulu adalah persoalan yang membahayakan. Akibat fatalnya adalah kondisi kesehatan burung akan menjadi menurun dan bisa menyebabkan kematian. Penulis akan membagi kedalam dua topik yang berbeda dalam merawat murai batu yang stress dan murai yang sedang mengalami rontok bulu. Mengatasi persoalan stres yang terjadi pada burung adalah persoalan yang membutuhkan ketelatenan. Stres merupakan kondisi yang bisa menjangkit kepada siapapun. Kondisi itu pasti bisa kita rasakan dan seakan-akan sudah tidak semangat lagi, kemudian menyebabkan kita menjadi sakit. Fenomena stres juga bisa menjangkit kepada murai batu. Gejala-gejala yang terjadi adalah burung menjadi lesu dan malas untuk bergerak. Kondisi bulu burung juga tidak tersusun secara rapi dan terlihat kusam serta bercabang. Permasalahan apapun yang ada pasti ada solusi yang menjadi pemecahnya. Beberapa persoalan stres pada murai dapat dipecahkan dari beberapa langkah dibawah ini.

Beberapa Cara Merawat Murai Batu Stres dan Rontok Bulu


Langkah-langkah yang dilakukan dalam Cara Merawat Murai Batu Stres dan Rontok Bulu. Meskipun paragraf ini konsen terhadap mengatasi pesoalan burung yang sedang stres semata. Pertama, bersihkan kandang setiap pagi dengan mengeluarkan burung di tempat yang lain. Burung dibawa keluar agar mendapatkan angin segar dan sinar matahari yang cukup. Kedua, berilah vitamin yang berfungsi untuk mengatasi burung tersebut. Anda bisa bertanya ke toko obat burung yang berada disekitar anda. Pemberian vitamin dilakukan setelah kondisi kandang bersih dengan mengganti air minum burung dengan air yang bersih dan dituangkan vitamin itu dalam air baru. Ketiga, Pemberian makan jangan terlalu banyak terlebih dahulu. Bisa dikasih kroto dan jangkrik dengan 5 ekor setiap 3 kali makan sehari. Sebab nafsu makan burung yang stres tidak terlalu tinggi. Selanjutnya adalah pola mandi dan permainan siklus udara kandang yang harus selalu bersih setiap hari. Langkah ini akan mengatasi burung anda ketika mengalami stress berkepanjangan.

Cara untuk merawat murai batu stres dan rontok bulu dengan penanganan yang baik. Paragraf ini akan berbicara kepada persoalan murai batu yang sedang mabung. Mabung bisa kita sama pandankan istilah itu dengan term rontok bulu. Persoalan ini juga membutuhkan langkah yang sistematis dalam menyelesaikannya. Rontok bulu merupakan sebuah siklus yang terjadi pada perkembangan murai batu. Jadi dapat dikatakan sebagai siklus alamiah yang mesti dialami oleh burung tersebut. Proses ini juga terkadang dapat mengganggu performa burung terutama dalam kemacetan dalam bersuara. Maka dibutuhkan penanganan yang baik dalam mengatasi persoalan yang muncul tersebut.

Langkah-langkah yang sistematis dalam Cara Merawat Murai Batu Stres dan Rontok Bulu. Akan tetapi paragraf terakhir ini akan menjelaskan tips dalam merawat murai batu ketika dalam siklus mabung (rontok bulu). Keadaan yang sepi dibutuhkan oleh burung yang sedang mabung. Jauhkan kandang dari kondisi yang ramai dan atur pola interaksi dengan burung lain. Sebisa mungkin burung dipaksa untuk sendiri terlenih dahulu. Pola mandi juga diubah dengan hanya mandi satu kali sehari pada pukul 12 siang sampai pukul 1 siang. Atur kembali keposisi yang jauh dari keramaian. Beri vitamin untuk menambah nafsu makan burung agar kembali normal dan beri larutan growvit yang baik untuk pertumbuhan bulu yang dimiliki burung tersebut. Baca: Cara Mengatasi Murai Batu Macet Bunyi Setelah Mabung

Author

sasaji sasaji Fiksioner is a free template that suitable for personal blogging because the layout is like a journal.

Post a Comment