Cara Merawat Anakan Murai Batu Yang Baru Menetas Agar Tumbuh Sehat

Cara Merawat Anakan Murai Batu Yang Baru Menetas Agar Tumbuh Sehat - Seperti yang kita tau, merawat anakan murai batu yang baru saja menetas dari telurnya bisa dikatakan tidaklah mudah, karena anakan murai batu yang baru saja menetas membutuhkan perhatian dan penanganan khusus dalam merawatnya sehingga tidaklah mudah dalam merawatnya, dibutuhkan kesabaran dan keuletan juga dalam merawat anakan murai batu yang baru saja menetas, karena kita harus menunggunya sampai cukup dewasa dan sudah mulai bisa hidup mandiri, maka dari itu, disini kita akan bersama – sama membahas tentang cara merawat anakan murai batu yang baru menetas dengan benar agar nantinya dapat menghasilkan anakan murai batu yang sehat dan berkualitas sehingga dapat mengeluarkan suara atau kicauan yang bagus.

Sekilas Tentang Cara Merawat Anakan Murai Batu Yang Baru Menetas


Cara untuk merawat anakan murai batu yang baru menetas yang pertama sebenarnya bisa dibilang susah – susah gampang. Untuk anakan murai baru yang baru saja menetas, jangan langsung kita ambil, tapi biarkan saja dulu induknya menjaga anaknya hingga dapat membuka matanya, kurang lebih 6 - 10 hari setelah menetas, barulah anakan murai batu tersebut kita ambil alih dari induknya untuk dimasukkan di sarangnya sendiri, sebelum itu perlu kita pastikan kalau anakan tersebut benar – benar belum melek atau matanya belum terbuka dengan sempurna, karena jika matanya sudah terbuka dengan sempurna, anakan murai batu tersebut akan sangat sulit untuk berinteraksi dengan manusia sehingga. Yang perlu diperhatikan pada saat indukan murai batu merawat anaknya adalah suhu dari kandang yang mereka tempati karena jika suhunya tidak standar, akan sangat mempengaruhi anakan murai batu tersebut. Pemberian makanan juga harus diperhatikan, kita harus rajin dan tertib dalam memberikan makanan untuk induk murai batu dan anakan murai batu, biasanya orang – orang akan memberikan kroto ke dalam sangkar murai batu, induk murai batu tersebut akan memilihkan anaknya kroto yang sekiranya sesuai bagi mereka.

Cara merawat anakan murai batu yang baru menetas yang kedua adalah memindahkan anakan murai batu yang telah di asuh oleh induknya selama kurang lebih 6 – 10 hari dari sangkar induknya ke sangkar tersendiri yang dikhususkan untuk anakan murai batu tersebut. Pada saat anakan murai batu tersebut baru dipindahkan, alasi terlebih dahulu sangkarnya dengan tisu, kain, atau berbagai macam bahan – bahan yang dapat menjaga anakan murai batu agar terhindar dari tusukan sangkar yang terbuat dari jerami tersebut. Makanan anakan murai batu tersebut juga harus diperhatikan seperti kandungan nutrisi dan vitamin yang terkandung dalam makanannya, karena anakan yang masih berumur kurang dari 2 minggu masih terhitung sangat rentan terhadap berbagai macam penyakit dan berbagai macam bakteri sehingga masih membutuhkan penanganan yang khusus.

Cara untuk merawat anakan murai batu yang baru menetas yang ketiga adalah menyuapi atau meloloh anakan burung murai batu tersebut, setelah dipindahkan ke kandang baru, anakan murai batu tersebut tentu belum bisa makan dengan sendiri, sehingga kita harus menyuapi atau melolohnya hingga anakan murai batu tersebut sudah mandiri dan bisa makan dengan sendirinya tanpa harus dibantu oleh kita lagi.

Dengan mempraktekan beberapa cara merawat anakan murai batu yang baru menetas yang ada diatas, akan dapat menambah persentase nilai burung murai batu yang berkualitas sehingga dapat menghasilkan suara atau kicauan yang bagus dan dapat mengikuti beberapa kontes murai batu yang ada di beberapa daerah yang sering kita temui. Baca: Inilah Perawatan Murai Batu Setelah Mabung Biar Gacor

Author

sasaji sasaji Fiksioner is a free template that suitable for personal blogging because the layout is like a journal.

Post a Comment